Translate

Sabtu, 17 Mei 2014

evaluasi pembelajaran


1.      Perbedaan
Pengukuran
Tes
Penilaian
Evaluasi
Adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
Adalah seperangkat peranyaan yang memiliki jawaban benar atau salah[1]
Adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat[2]
Adalah kegiatan identifikasi unutuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan sudah dicapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat efesiensi pelaksanaan.[3]

 
Evaluasi pendidikan sangatlah penting untuk diadakan, karena dengan adanya evaluasi maka kita akan dapat mengetahui hasil yang telah diperoleh dari kegiatan yang telah berlangsung. Sehingga tolak ukur dalam pembelajaran dapat diketahui dengan adanya evaluasi.


2.      Prinsip evaluasi
·         Evaluasi harus masih dalam satu kisi-kisi serta tujuan yang telah ditentukan.
·         Evaluasi sebaiknya dilaksanakan secara komprehensif.
·         Evaluasi diselenggarakan dalam proses yang koopertif antara guru dan siswa.
·         Evaluasi dilaksanakan secara kotinu.
·         Evaluasi harus peduli dan mempertimbangkan nilai yang berlaku.[4]

Dalam mengevaluasi pendidikan, negara Indonesia telah menggunakan beberapa prinsip-prinsip evaluasi pendidikan yang berlaku, walaupun apabila bila diliihat dari hasilnya yang telah diperoleh belum sesempurna dari yang diharapkan.
3.      Jenis-jenis evaluasi
Mengenai jenis-jenis evaluasi pendidikan, dapat diklasifikasikan dalam tiga segi:
1.      Klasifikasi dilihat dari fungsinya. Yang meliputi:
·         Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang menetapkan tingkat penguasaan manusia didik dan menentukan bagian-bagian tugas yang belum dikuasai dengan tepat.
·         Evaluasi sumatif, yaitu penilaian secara umum tentang keseluruhan hasil dari proses belajar mengajar yang dilakukan pada setiap akhir periode belajar mengajar secara terpadu.
·         Evaluasi diagnostik ialah penilaian yang dipusatkan pada proses belajar mengajardengan melokalisasikan suatu titik keberangkatan yang cocok.
2.      Klaksifikasi evaluasi dilihat dari cara nya. Meliputi:
·         Evaluasi Kuantitatif, dinyatakan dengan angka dapat dilakukan untuk menilai aspek-aspek tingkahlaku peserta didik dalam bidang kognitif.
·         Evaluasi Kualitatif, dinyatakan dengan ungkapan dan dilakukan untuk menilai aspek-aspek afektif.
3.      klasifikasi dilihat dari tehniknya, yakni:
·         Tehnik tes; dapat dibedakan menurut materi yang akan dinilai ,bentuk,dan cara membuatnya.
·         Tehnik non-tes; dapat dilaksanakan melalui pengamatan ,wawancara ,angket,hasil karya/laporan dan skala sikap (slameto:1998:25-30)[5].
Dalam eveluasi pendidikan ada beberapa ranah:
Ranah Kognitif
Ranah Afektif
Ranah Psikomotorik
Yaitu yang mencakup kegiatan otak.[6]
Yaitu ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.[7]
Yaiu ranah yang berkaitan dengan ketrampilan (skill) ataupun kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.[8]

4.      Analisa
Dari beberapa lembaga pendidikan yang ada di Indonesia yakni mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, terdapat beberapa macam jenis evaluasi mulai dari yang tes maupun non tes. Dan dari keseluruhan evaluasi tersebut telah  mencakup dari tiga ranah yakni Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik yang apabila dilihat dari ke efektifan pelakasanaanya tidak memakan waktu yang lama.

DAFTAR PUSTAKA
Hayati, Mimin. 2007. Model dan Teknik Pennilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mustakim, Zaenal. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: Stain Pekalongan Press.
Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran.  Tanggerang: graha ilmu.
Sukardi. 2008. evaluasi pendidikan prinsip dan operasionalnya.  Yogyakarta: bumi aksara.


[1] Mimin Hayati, Model dan Teknik Pennilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hlm. 13
[2] Ibid., hlm. 14
[3] Zaenal Mustakim, M. Ag., Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: Stain Pekalongan Press, 2011), hlm. 69
[4] Prof. h. m sukardi, ms., ph. D., evaluasi pendidikan prinsip dan operasionalnya, (Yogyakarta: bumi aksara, 2008), hlm. 4
[6] Sudaryono, Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, (Tanggerang: graha ilmu, 2012), hlm. 43
[7] Ibid, hlm. 46
[8] Ibid, hlm. 47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent

Comments

About